Karena Dhamma bersifat Opanaiko yang berarti kita harus menyadarinya
sendiri melalui penggunaan atau praktik maka sangatlah bijaksana bagi
pembelajar Dhamma untuk menyelidiki isi Dhamma secara menyeluruh untuk
menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.
Uraian dalam Dhamma sudah hampir 2600 tahun yang lalu di ajarkan namun masih
berlaku dan dapat diterapkan dalam kehidupan kita. Sebagai contoh, kita dapat
menerapkan sepuluh perbuatan perbuatan baik dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam Sàleyyaka Sutta dijelaskan
tentang Dasa Kusala Kamma atau Sepuluh Perbuatan bajik yang terbagi
kedalam tiga (3) jenis perilaku benar
yang dapat dilakukan oleh siapa pun menuarut agama Buddha yaitu
(1) Perilaku Benar dengan Tubuh, (2) Perilaku Benar dengan Perkataan, (3) Perilaku Benar dengan Pikiran.
1. Perilaku Benar dengan Tubuh: (1) Menjauhkan, menghindari diri untuk tidak melakukan pembunuhan makhluk hidup apa pun. (2) Menahan diri untuk tidak mencuri
barang milik orang lain. Dan (3) Menahan diri dari perbuatan
tercela.
2. Perilaku benar dengan ucapan: (1) menahan, dan menghindari diri untuk
tidak berkata bohong dalam situasi
dan kondisi apapun. Sama artinya dengan tidak akan berbohong dengan
sengaja meskipun untuk keuntungan diri sendiri, atau karena pengaruh orang
lain, atau karena suap atau imbalan yang ditawarkan. (2) Menahan dan menghindari diri dari fitnah. (3) menahan dan menghindari diri untuk tidak akan
berbicara kasar. Dengan tidak
mengucapkan kata-kata yang membuat orang lain marah, melainkan mengucapkan
kata-kata yang menyenangkan, kata-kata yang disukai orang lain. (4) menahan dan menghindari diri dari pembicaraan
yang tidak penting dan gosip.
3. Perilaku benar dengan pikiran: (1) menghindari diri dari sifat serakah. Tidak akan rakus
memikirkan kekayaan orang lain. Tidak ingin kekayaan milik orang lain menjadi
miliknya. (2) tidak akan marah.
Pikirannya tidak terkotori dan tanpa pikiran merusak orang lain. Akan
memikirkan cinta kasih pada semua makhluk. (3)
mempunyai pandangan benar dengan berpikir ada pahala setiap memberi, ada pahala setiap beribadah, ada pahala setiap membantu dan
menjaga orang lain, ada pahala
atas perbuatan baik.
Sebagaimana Buddha mengatakan bahwa dengan Perilaku Benar seseorang akan dilahirkan di alam surga setelah kematian. Semoga bermanfaat