Kekuatan di dalam
kedamaian diri. Orang yang dirinya penuh damai adalah orang yang kuat, karena ia
tidak pernah tergoyahkan dan tidak mudah diombang-ambingkan.
Kekuatan di dalam
kesabaran. Orang yang sabar adalah orang yang kuat, karena ia sanggup
menanggung segala sesuatu dan ia tidak pernah merasa disakiti.
Kekuatan di dalam
kemurahan hati. Orang yang murah hati adalah orang yang kuat, karena ia tidak
pernah menahan mulut dan tangannya untuk melakukan yang baik bagi sesamanya.
Kekuatan di dalam
kebaikan. Orang yang baik adalah orang yang kuat, karena ia bisa selalu mampu
melakukan yang baik bagi semua orang.
Kekuatan di dalam
kesetiaan. Orang yang setia adalah orang yang kuat, karena ia bisa mengalahkan
nafsu dan keinginan pribadi dengan kesetiaan kepada pasangannya.
Kekuatan di dalam
kelemahlembutan. Orang yang lemah lembut adalah orang yang kuat, karena ia bisa
menahan diri untuk tidak membalas dendam.
Kekuatan di dalam cinta.
Orang yang sanggup memberikan cinta adalah orang yang kuat, karena ia bisa
mengalahkan keinginannya untuk mementingkan diri sendiri.
Kekuatan dalam tawa
kegembiraan. Orang tertawa gembira adalah orang yang kuat, karena ia tidak pernah
terlarut dengan penderitaan dan masalah.
Kekuatan di dalam
penguasaan diri. Orang yang bisa menguasai diri adalah orang yang kuat karena ia
bisa mengendalikan segala nafsu keduniawian. Kita adalah orang yang kuat, karena
memiliki kekuatan untuk mengatasi segala permasalahan dalam hidup ini.
Dimanapun, seberat dan serumit apapun juga. Inilah diantara banyak kekuatan yang bisa kita miliki.
Sebagaimana dalam Dhammapada, Syair: 80 udakaṁ hi nayanti nettikā, usukārā namayanti tejanaṁ, dārum namayanti tacchakā, attānaṁ damayanti paṇḍitā. Pembuat saluran air mengalirkan air, tukang panah meluruskan anak panah, tukang kayu melengkungkan kayu; orang bijaksana mengendalikan dirinya sendiri.
Semoga bermanfaat