Siapapun orangnya, pasti
pernah merasa kecewa, Penyebabnya adalah karena Kenyataan tidak seperti yang
diharapkan. Realita tidak seperti yang di impikan, akhirnya menjadi tidak senang dan berkecil
hati, bahkan menjadi Kecewa. Kita
hidup bukan apa kata orang lain, tapi kita hidup berdasarkan diri sendiri, bukan
berdasarkan orang lain. Ada tiga hal tentang Kekecewaan:
- Kekecewaan membuat hidup seseorang tidak bahagia.
- Kekecewaan selalu menghasilkan atau melahirkan Penolakan.
- Kekecewaan menghalangi dan menghambat Rejeki dalam kehidupan kita.
Ada tiga Cara supaya tidak kecewa:
- Jadilah orang Buta. artinya:
Jangan melihat keburukan orang lain, tetapi
lihatlah Perbuatan diri kita sendiri yang akan menuntun Jalan untuk kita...
- Jadilah orang tuli, artinya jangan mendengar kata orang lain, tetapi dengarlah suara hati kita.
- Jadilah orang bisu, artinya jangan bicara yang tidak enak didengar, tetapi bicaralah tentang kebenaran yang kita lihat
dengan mata sendiri
Kekecewaan itu sebenarnya hanyalah permainan
perasaan sendiri, bila kita melihat dunia apa adanya, tidak mengharapkan
terlalu tinggi, menerima apa adanya tanpa menuntut terlalu banyak, maka selamanya
kita tidak akan merasa kecewa.
Ada
beberapa cara lain agar tidak kecewa:
Kelola Ekspektasi. Dengan menghindari
harapan yang terlalu tinggi. Terkadang,
kita menetapkan ekspektasi yang tidak realistis, yang membuat kita rentan
terhadap kekecewaan saat hasil tidak sesuai harapan.
Fokus pada proses. Alihkan
fokus dari hasil akhir ke proses yang sedang dijalani. Nikmati setiap langkah
dan pembelajaran yang didapat.
Terima bahwa ada hal di luar
kendali. Sadari bahwa ada banyak faktor yang tidak dapat kita kendalikan.
Belajar menerima kenyataan dengan lapang dada.
Evaluasi Harapan. Periksa
kembali harapan Anda. Tinjau kembali harapan Anda dan pastikan bahwa harapan
tersebut realistis dan sesuai dengan kemampuan Anda.
Identifikasi akar penyebab
kekecewaan. Jika Anda merasa kecewa, coba identifikasi penyebabnya. Apakah itu
karena harapan yang terlalu tinggi, kurangnya persiapan, atau faktor eksternal
lainnya.
Belajar dari pengalaman. Gunakan
setiap pengalaman kecewa sebagai pelajaran untuk memperbaiki diri dan membuat
rencana yang lebih baik di masa depan.
Kelola Emosi. Terima perasaan
Anda. Jangan menekan atau mengabaikan perasaan kecewa. Biarkan diri Anda
merasakan emosi tersebut, namun jangan biarkan emosi itu menguasai Anda.
Ekspresikan perasaan. Ceritakan
perasaan Anda kepada orang yang Anda percaya, seperti keluarga, teman dekat,
atau terapis.
Cari hiburan. Lakukan hal-hal
yang Anda sukai untuk mengalihkan perhatian dari rasa kecewa, seperti membaca
buku, menonton film, atau mendengarkan musik.
Bangun Ketahanan Diri. Cari
dukungan. Berbicaralah dengan orang terdekat yang bisa memberikan dukungan dan
motivasi.
Fokus pada hal positif. Ingatlah
hal-hal baik dalam hidup Anda dan jangan biarkan kekecewaan merusak kebahagiaan
Anda.
Berpikir positif. Cobalah
untuk melihat sisi positif dari setiap situasi, bahkan dalam situasi yang
mengecewakan.
Lakukan aktivitas yang
menyenangkan. Lakukan hal-hal yang membuat Anda bahagia dan rileks, seperti
berolahraga, membaca, atau berkumpul dengan teman-teman.
Ambil Tindakan. Buat rencana
baru. Setelah Anda menerima
kekecewaan dan mengelola emosi, buatlah rencana baru untuk mencapai tujuan
Anda.
Evaluasi rencana. Tinjau
kembali rencana Anda secara berkala dan lakukan penyesuaian jika diperlukan.
Jangan menyerah. Teruslah
berusaha dan jangan biarkan kekecewaan menghentikan langkah Anda.
Dengan menerapkan tips-tips
ini, diyakinkan kita dapat
mengurangi risiko kekecewaan dan membangun ketahanan diri yang lebih baik.
Semoga bermanfaat